Bagi para pecinta kopi, minuman ini kerap dijadikan sebagai pendongkrak energi. Tak heran kalau mereka bisa minum lebih dari secangkir sehari. Namun bagaimana efeknya bagi kesehatan?
Terlalu banyak mengkonsumsi kafein dapat menyebabkan tekanan darah meningkat tiba-tiba.
Tapi, jangan khawatir. Untuk menyiasati hal tersebut, seorang ahli biokimia Ben Yu menciptakan aromaterapi kopi. Aromaterapi ini dikemas dalam bentuk spray dalam botol alumunium yang dapat disemprotkan 160 kali; setara dengan 40 cangkir kopi.
"Semprotan ini seperti roller coaster yang dapat meningkatkan energi. Sama halnya saat Anda meminum kopi," kata Yu seperti dikutip dalam Daily Mail.
Semprotan kafein yang diklaim pertama di dunia ini dengan mudah dapat diserap tubuh untuk mendongkrak energi. Ini karena bahan aktif tersebut (kafein) secara alami dapat masuk ke tubuh, melalui kulit. Setelah terserap, kafein akan melewati membran sel, karena bahan kafein sangat mirip dengan nikotin dalam struktur.
Dalam penelitian, ilmuwan menemukan bahwa kafein tak mudah larut dalam air. Namun dengan menggunakan turunan sederhana dari asam amino tirosin yang diproduksi secara alami dapat berperan dalam pengobatan depresi dan menimbulkaan keadaan terjaga.
"Terobosan ini menjadi pintu pembuka, terutama supaya energi efektif dihasilkan tanpa efek samping," ujar Yu.
Seperempat jumlah kafein dalam semprotan ini ditemukan pula dalam secangkir kopi. Akan tetapi, semprotan ini tak dicerna tubuh secara langsung dan tak mempengaruhi metabolisme dalam hati.
Penggunaannya terbilang mudah, sama seperti ketika Anda menyemprotkan minyak wangi. Semprotkan saja di bagian leher dan pergelangan tangan. Secara bertahap bahan aktif akan masuk ke dalam sistem tubuh dan akan bertahan selama beberapa jam.
UPDATE
Spoilerfor Update:
Banyak orang mengandalkan secangkir kopi sebagai senjata agar mereka tetap bernergi dan tidak mengantuk saat pagi hari. Tapi sekarang, ada alternatif untuk mendapatkan energi itu daripada Anda harus menyesap secangkir kopi terlebih dulu.
Ahli biokimia dari AS, Ben Yu (26), telah menciptakan 'Sprayable Energy' yang diklaim sebagai kafein semprot pertama di dunia yang berbasis energi topikal. Ia mengatakan jika para pekerja mulai merasa lesu, mereka bisa menyemprotkan kafein ini.
Saat disemprotkan, pemakai tidak akan mengalami lonjakan energi yang drastis, mendapat kalori yang tidak perlu, atau rasa yang tertinggal di mulut seperti yang biasa dirasakan usai minum kopi. Di dalam websitenya, dikatakan bahwa efek dari semprotan produk ini bisa dirasakan dalam hitungan detik, tidak terlalu berbahaya, dan lebih terjangkau serta tidak mengandung bahan-bahan 'misteri'.
Kafein semprot ini memiliki sistem kerja di mana cairan tersebut akan diserap melalui kulit dan didistribusikan pada tubuh selama beberapa jam untuk memberi efek kafein yang tampaknya berlangsung lebih lama ketimbang menenggak secangkir kopi.
Setiap botol kecil Sprayable Energy bisa digunakan hingga 160 kali semprotan, setara dengan jumlah kafein dalam 40 cangkir kopi. Yu mengatakan cara itu jauh lebih mudah daripada seseorang harus pergi ke kafe hanya untuk minum kopi.
Yu berkata kepada Inc magazine bahwa idenya ini sebagai alternatif kopi yang merupakan pendongkrak energi, demikian dilaporkan Huffington Post. Untuk mengembangkan alternatif ini, Yu berkonsultasi dengan ayahnya yang memiliki gelar PhD di bidang ilmu kimia untuk mengetahui bagaimana kafein bisa dengan mudah diserap.
Satu-satunya bahan aktif yang bisa disemprot adalah kafein yang secara alami bisa masuk ke tubuh manusia melalui kulit dengan melewati membran sel karena strukturnya yang sangat mirip dengan nikotin. Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (23/8/2013), para ilmuwan menemukan bahwa kafein tidak mudah larut dalam air dan cukup sulit mengangkut stimulan yang disemprotkan hingga bisa memberi pengaruh yang signifikan.
Setelah berbulan-bulan penelitiam, mereka menemukan bahwa kelarutan kafein bisa meningkat lima kali lipat dengan menggunakan tirosin, turunan sederhana dari asam amino yang diproduksi secara alami.
"Terobosan ini memberi kesempatan kita untuk bisa menemukan energi yang efektif tanpa semua kelemahan dan efek samping," kata Yu. Tiap semprotan Sprayable Energy mengandung sekitar seperempat kafein dalam secangkir kopi tapi tampakanya efeknya sama dengan jumlah kafein pada secangkir kopi.
Selain itu, menurut keterangan dalam website, produk ini tidak dicerna sehingga hampir seluruhnya tidak dimetabolisme oleh hati sebelum berguna bagi sistem tubuh. Dengan demikian, sedikit kafein bisa berjumlah sama dengan yang terkandung di secangkir kopi yang harus dicerna tubuh.
Sprayable energy direkomendasikan untuk disemprotkan layaknya parfum yakni di bagian tubuh seperti leher atau pergelangan tangan. Tapi jangan sampai menyemprotkannya lebih dari 20 kali dalam sehari. Setelah disemprotkan pada kulit, produk ini diklaim bisa membuat penggunanya tetap terjaga dan fokus sama dengan efek yang didapat dari kopi atau minuman energi.
Keterangan dalam situs produk itu menuliskan, "Karena produk kami memasuki sistem Anda secara bertahap selama beberapa jam, maka Anda tidak akan mengalami lonjakan energi secara drastis seperti apa yang didapat dari produk kafein yang Anda minum."
Sprayable energy dijual seharga Rp162 ribu per botol dan tersedia pula paket 52 botol seharga Rp 4,85 juta.
SUMBER
Spoilerfor UPDATE LAGI GAN 20 sept 2013:
Spray Berkafein Ini Dapat Memberikan Energi Melalui Kulit
Jika biasa kita mendapat energi kafein dari kopi, minuman berenergi atau dari suplemen, sekarang Anda bisa mendapat energi dari spray bernama Sprayable Energy.
Uniknya, spray berkafein ini memberikan energi melalui kulit, yang sama sekali tidak berbau maupun berwarna, dan dapat disemprotkan seperti parfum.
Spray ini memberikan enegeri yang sama dengan Anda dapatkan melalui minum kopi atau minuman energi, di mana empat semprotan 'Sprayable Enegry' ini setara dengan minum secangkir kopi.
'Sprayable Energy' mengandung sekitar 40 aplikasi atau 160 semprotan, yang dapat dibeli dengan harga US$ 15 per botol melalui Indiegogo.
SUMBER
Spoilerfor UPDATE VIDEO GAN!!!:
Sumber kaskus
No comments:
Post a Comment